Virtual Diseminasi Integrated Area Development (IAD) berbasis Perhutanan Sosial
Bappedalitbang Kabupaten Kotawaringin Barat melaksanakan Virtual Diseminasi Integrated Area Development (IAD) berbasis Perhutanan Sosial dengan penyelenggara Kementerian Kehutanan (Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial) yang dilakukan secara daring di Hotel Mercure Jakarta Gatot Subroto Jakarta Selatan dan di Ruang Rapat “MASORAIAN” Lt.2 Bappedalitbang pada Senin 21 April 2025 pukul 08.30 WIB.
PROF. DR. IR. JUNI GULTOM, ST., MTP. memaparkan bahwa Implementasi Rencana aksi (Renaksi) IAD berbasis Perhutanan Sosial di Kab. Kotawaringin Barat dengan tujuan LOKUS PENGEMBANGAN IAD DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Salah satu Kelompok Tani Hutan (KTH) yang sudah bergerak dan menjadi Pilot Project Pengembangan Integrated Area Development di Kabupaten Kotawaringin Barat adalah KTH Karya Masoraian yang berada di Kecamatan Kotawaringin Lama. Beberapa hal yang dilakukannya adalah: Konservasi & Perlindungan Kawasan HKm Masoraian, Pemanfaatan dan Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Pengembangan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial.
Rencana Aksi yang diharapkan dapat menghasilkan keluaran (output), dampak (outcome) dan tujuan dari Rencana Induk IAD Perhutanan Sosial. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat telah menuangkan Rencana Induk Pengembangan IAD Berbasis Perhutanan Sosial kedalam Rancangan RPJMD Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2025-2029. Juga Menuangkan dokumen rencana induk integrated area development (IAD) kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2025-2029 agar menjadi Substansi dalam RPJMD yang selaras dengan Program-program dari Kemendagri.