Tim TPPS Kotawaringin Barat Gelar Rakor Aksi 1 Stunting, Bahas Lokus 2026 dan Strategi Edukasi

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kotawaringin Barat menggelar Rapat Koordinasi Aksi 1 Stunting di Aula Masoraian Bappedalitbang kabupaten Kotawaringin Barat. Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris TPPS Kotawaringin Barat, Bapak Agus Basrawiyanta dan didampingi anggota TPPS Kotawaringin Barat. Rapat koordinasi aksi 1 Stunting dibuka oleh Kabid Perencanaan, Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kabupaten Kotawaringin Barat dengan memberikan masukan dalam Rapat bahwa penyusunan Renstra kegiatan sosialisasi/promosi Gemar Makan Ikan agar dimasukkan untuk kegiatan stunting dan juga penetapan Lokus Stunting tahun 2026. Sambutan oleh Sekretaris TPPS Kotawaringin Barat menekankan bahwa menentukan calon Lokus tahun 2026 berdasarkan data dan analisis pada wilayah Desa/Kelurahan dan Kecamatan dan Anggaran untuk kebijakan stunting sesuai Inpres No. 1 Tahun 2025 sepertinya porsi stunting akan bertambah.

Dalam Penentuan Lokus stunting tahun 2026 sesuai dengan data yang ada pada Master Ansit bahwa desa Runtu, desa Rangda, desa Sungai Cabang dan desa Marga Mulya akan dijadikan Lokus sedangkan untuk desa Sungai Kapitan masih dikoordinasikan terlebih dahulu ke desanya oleh pihak Kecamatan Kumai. Selain itu mengenai edukasi pencegahan stunting melalui Dinas komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Kotawaringin Barat agar Videotron dapat dimasukkan materi-materi tentang edukasi terkait Pencegahan Stunting di kabupaten Kotawaringin Barat tepatnya untuk masyarakat Kota Pangkalan Bun.