Sinergi OPD Diperkuat, Rakor Bahas Strategi Tepat Sasaran untuk Penanggulangan Kemiskinan di Kobar
Pada hari Kamis tanggal 6 Februari 2025 dilaksanakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Ruang Rapat Masoraian Lt. II Bappedalitbang Kab. Kotawaringin Barat. Rapat dibuka oleh Kabid Perencanaan, Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (P2M) membahas Persentase penurunan kemiskinan di Kotawaringin Barat. Secara statistik dari 4.18% menjadi 4.11%.,Kobar peringkat 3 terendah angka kemiskinan di bawah Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuan adanya Rakor kemiskinan ini agar nantinya kita bisa merumuskan arah kebijakan dan strategi penanggulangan kemiskinan di Kobar sesuai dengan permasalahan-permasalahan penduduk miskin yang ada dikobar, mengsinergikan program kegiatan OPD agar tepat sasaran dan tepat lokus pada desa atau kantong kemiskinan sehingga kemiskinan ini nantinya dapat kita kurangi.
Berdasar Surat Keputusan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 100.3.3.2/5/Bapp-IV/2024 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Kotawaringin Barat. Hasil Pengisian Data pada Aplikasi SETARA, Data Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Kotawaringin Barat Per Desember 2024 berjumlah 2.520 jiwa, Sedangkan menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah yang rilis di bulan Juli 2024, angka kemiskinan Kabupaten Kotawaringin Barat sebesar 4.11% atau 12.108 jiwa. Dimana berdasarkan hasil, dapat diketahui ada gap yang besar antara hasil dari Susenas BPS dan dari aplikasi SETARA (Dinsos) yang mana setara ini di isi oleh desa dan kelurahan. Tagging program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan di SIPD tahun 2025, tagging program kegiatan penanggulangan kemiskinan di SIPD ada di 13 OPD dan 4 kecamatan yaitu : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Perhubungan, Dinas PerindagkopUMKM, Dinas Pertanian, Kecamatan arut Selatan, Kecamatan Arut Utara, Kecamatan Kumai dan Kecamatan Pangkalan Banteng.OPD pengampu Program Penanggulangan Kemiskinan dalam menentukan sasaran Program kegiatan diharapkan mengacu pada data By Name By Address (BNBA) yang di keluarkan oleh Dinas Sosial. Walaupun data ini masih perlu diverifikasi dan ini merupakan inputan dari desa/kelurahan. SK sebesar data 2.520 jiwa, jika nanti ada update terbaru data akan dijadikan sasaran tahun 2026.