Bappedalitbang Kabupaten Kotawaringin Barat bersama Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat, melaksanakan monitoring dan evaluasi pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Tanjung Putri, Kecamatan Arut Selatan, serta penyaluran bantuan hibah untuk nelayan di Kecamatan Kumai tanggal 12 dan 13 November 2024. Fokus monev memastikan bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Selain itu, monev juga bertujuan untuk melihat sejauh mana bantuan tersebut telah memberikan manfaat bagi nelayan.

Pembangunan TPI di Tanjung Putri saat ini masih dalam tahap pengerjaan dan diperkirakan akan selesai pada pertengahan bulan Desember tahun 2024, direncanakan pada Januari 2025 sudah dioperasional kan oleh koperasi. Fasilitas yang dibangun meliputi bangunan tempat pelelangan ikan, jalan produksi, drainase, air bersih, dan tambatan perahu nelayan. Sementara itu, bantuan hibah yang diberikan kepada KUB nelayan di Kecamatan Kumai berupa perahu kelotok, kapal, mesin kapal, dan alat tangkap ikan. Secara umum, bantuan-bantuan tersebut telah diterima oleh kelompok penerima dan telah dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

Diharapkan dengan adanya pembangunan TPI dan bantuan hibah ini, sektor perikanan di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat semakin maju dan berdaya saing dan kesejahteraan nelayan juga diharapkan dapat meningkat seiring dengan peningkatan produksi dan nilai jual hasil tangkapan ikan. Sehingga bisa ditetapkan menjadi Kampung Nelayan Maju (KALAJU).

Eli Sapitri Kepala Desa Tanjung Putri menyambut baik terhadap program kegiatan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan yang telah dilaksanakan di desanya, menjadikan desa tersebut menjadi salah satu Kampung Nelayan Maju (KALAJU) di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Bappedalitbang sangat mendorong Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan mewujudkan Program Desa KALAJU di sepanjang pesisir Kabupaten Kotawaringin Barat, sehingga desa-desa pesisir jauh dari kesan miskin, kumuh dan kotor menjadi lebih maju, modern dan tertata dengan baik. Kampung yang maju, bersih, sehat dan nyaman diharapkan dapat semakin meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup Masyarakat desa pesisir sekaligus kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat