Launching Perhutanan Sosial HKM Masoraian Sebagai Lokus Integrated Area Development (IAD) di Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2025

Selasa 18 Februari 2025 Kepala Bappedalitbang bersama Hkm Masoraian resmi melaunching Perhutanan Sosial HKM Masoraian Sebagai Lokus Integrated Area Development (IAD) yang terletak di Danau Masoraian Km 30 Kecamatan Kotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk memastikan bahwa program yang telah diluncurkan dapat berjalan dengan baik, berkelanjutan, dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat serta lingkungan kita.

Dalam sambutannta Kepala Bappedalitbang Prof.Dr.Ir. Juni Gultom, S.T. M.TP mengatakan "Seperti yang kita ketahui bersama, Integrated Area Development/Perhutanan Sosial adalah inisiatif yang bertujuan untuk mengintegrasikan pengelolaan kawasan hutan dengan pemberdayaan masyarakat sekitar. Program ini dirancang untuk memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat dalam mengelola sumber daya alam hutan secara berkelanjutan, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, sekaligus menjaga kelestarian alam".

Juni Gultom Juga menyampaikan "bahwa kegiatan ini sangat penting, karena memberikan kita kesempatan untuk melihat langsung implementasi dari program ini di lapangan. Di sini, kita dapat memantau sejauh mana kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait dalam mengelola kawasan hutan dan area pengelolaan lainnya. Selain itu, ini juga merupakan momen yang tepat untuk mendengarkan masukan, tantangan, dan harapan dari masyarakat, guna perbaikan dan penyempurnaan program yang sedang berjalan". Juni Gultom mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan komitmen, kerja sama, dan kolaborasi yang solid, agar program ini dapat memberikan hasil yang optimal. Mari kita terus berinovasi, berbagi ilmu dan pengalaman, serta memastikan bahwa pengelolaan sumber daya alam yang kita lakukan dapat bermanfaat untuk semua pihak, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan kita.

selanjutnya Juni Gultom juga berharap, hasil dari kegiatan ini akan menjadi bahan evaluasi yang berguna bagi perbaikan dan keberlanjutan program Integrated Area Development Perhutanan Sosial di masa mendatang.