Kunjungan Monev Lokus Stunting di desa Sungai Hijau dan desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng
Monitoring dan evaluasi Lokus Stunting tahun 2024 di desa Sungai Hijau dan desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng. Monev di desa Karang Mulya Bappedalitbang kabupaten Kotawaringin Barat mengevaluasi mengenai sasaran stunting di desa Karang Mulya dan intervensinya. Bersama perangkat desa dan dari kecamatan Pangkalan Banteng memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu di wilayah desa Karang Mulya yang balitanya stunting. Dengan memberikan bantuan seperti telur, susu dan beras agar membantu mengurangi beban ekonomi keluarga tersebut dan balitanya. Monev di Desa Sungai Hijau yang disampaikan oleh Kades Sungai Hijau bahwa Desa Sungai Hijau pada tahun 2024 hanya ada evaluasi penyampaian dari kesehatan bahwa stunting itu sulit di intervensi. Kasus Stunting pada tahun 2023 ada 9 anak, ketika di Januari tahun 2024 menjadi 36 anak. Setelah di evaluasi ditemukan ada perubahan-perubahan pada saat pengukuran karena data sering berubah-ubah setiap bulan dikarenakan bermasalah pada alat ukurnya lalu pihak desa melakukan pengadaan alat ukur dan bekerja sama dengan kader untuk membantu mengukur balita. Pada November tahun 2024 hasil pengukuran stunting ada 7 balita di dua dusun Desa Sungai Hijau. Bantuan CSR dari Perusahaan seperti telur, susu dan PMT dengan nilai sebesar Rp. 24.000.000,- untuk 3 bulan. Dana Desa untuk stunting hanya Rp. 30.000.000,- dalam satu tahun. Semua kader memasak di satu tempat dan makanan yang sudah dimasak tersebut diberikan kepada anak yang diagnosa stunting selama 3 bulan setiap hari.
Untuk permasalahan air bersih di desa Sungai Hijau di dusun 1 air bersihnya sudah bagus sedangkan untuk dusun 2 di saat kemarau sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Dalam bidang Pendidikan bantuan CSR oleh Perusahaan di Desa Sungai Hijau tidak ada yang mau mengambil bantuan CSR Pendidikan dikarenakan terkait kontrak dengan Perusahaan, apabila setelah Lulus Pendidikan yang dibiayai oleh bantuan CSR Perusahaan tersebut harus ada ikatan kontrak dengan Perusahaan yang menyekolahkan Lulusan tersebut. Di desa Sungai hijau untuk lulusan Sarjananya terbanyak di Kecamatan Pangkalan Banteng. Permasalahan di desa Sungai Hijau banyak lulusan sarjana tapi masih banyak yang menganggur dikarenakan tidak diterima oleh perusahaan di sekitar desa Sungai Hijau.
Pangkalan Bun, 15 November 2024