Kegiatan sosialisasi dan pendampingan self assesment indikator 9 tatanan Kabupaten Kota Sehat (KKS) tahun 2025 di Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah
Tim Pembina KKS dan Forum KKS Kabupaten Kotawaringin Barat hadir dalam kegiatan sosialiasi dan pendampingan self assesment indikator 9 tatanan kabupaten kota sehat (KKS) tahun 2025 yang dilaksanakan di Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, dan dihadiri oleh Adminkes Ahli Muda Ditjen Penyehatan Lingkungan Kemenkes Ibu Nia Kurniawati, National Officer Promosi dan Determinan Sosial Kesehatan WHO Representative Indonesia Ibu Fransiska Mardiananingsih dan Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Bappedalitbang Prov. Kalimantan Tengah Bapak Chandra Fuji Asmara.
Kepala Bappedalitbang Prov Kalimantan Tengah selaku ketua Tim Pembina Kabupaten Kota Sehat (KKS) Provinsi Kalimantan Tengah Bapak Leonard S. Ampung dalam sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa KKS merupakan salah satu indikator dalam lampiran III Peraturan Presiden No 18 Tahun 2020 tentang RPJMN tahun 2020-2024, dimana target pada tahun 2024 yaitu 420 kabupaten/kota menyelenggarakan KKS. Penghargaan Swasti Saba Tahun 2025 diutamakan diberikan kepada Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang telah melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan KKS selama 2 tahun (2023 dan 2024) dan telah memenuhi persyaratan penerima penghargaan.
Ketua Tim Pembina KKS provinsi Kalimantan Tengah mengapresiasi kabupaten Kotawaringin Barat atas capaian yang mewakili Kalimantan Tengah pada pelaksanaan ajang Swasti Saba Nasional kategori Padapa untuk yang kedua kalinya, dan pada tahun 2025 akan mengikuti ajang Swasti Saba Wistara. Pada acara ini juga disampaikan oleh tim pembina KKS kabupaten Kotawaringin Barat bahwa untuk self assesment di setiap tatanan KKS telah dilakukan oleh tim pembina dan forum KKS kabupaten Kotawaringin Barat. Self Assesment yang dilakukan untuk kriteria Wistara harus mencapai nilai minimal 90%. Serta untuk prasyarat verifikasi telah mencapai nilai 100% desa/kelurahan ODF.