Bappedalitbang Galang Masukan dari Stakeholder Melalui Konsultasi Publik RKPD 2026
Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDALITBANG) mengadakan pelaksanaan Konsultasi Publik Ranwal RKPD Tahun 2026. Tujuan pelaksanaan Konsultasi Publik adalah untuk memperoleh masukan dan saran dari seluruh stakeholder dalam rangka penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2026. Peserta Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2026, terdiri dari : Seluruh SKPD Kabupaten Kotawaringin Barat, DPRD, Forkopimda, Instansi Vertikal, Akademisi, Asosiasi Profesi, Tokoh Masyarakat, Pihak Swasta, Bapperida Propinsi Kalimantan Tengah, Bappedalitbang Kabupaten Tetangga, LSM/NGO.
Penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2026, sebelumnya telah dilaksanakan rangkaian tahapan penyusunan perencanaan, meliputi persiapan, orientasi penyusunan RKPD dan Musrenbang Kecamatan.
Kepala Bappedalitbang Kab. Kotawaringin Barat Prof. Dr. ir. JUNI GULTOM, S.T., M.TP menyampaikan adapun Prioritas Daerah yang menjadi fokus pembangunan Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2026:
1. Pemenuhan Dan Peningkatan Kualitas Standard Pendidikan Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Pasar Tenaga Kerja.
2. Peningkatan Sistem Dan Kualitas Kesehatan Masyarakat dan Penurunan Prevalensi Stunting
3. Penanggulangan Kemiskinan dan kesejahteraan sosial
4. Hilirisasi produk pertanian, Perkebunan, perikanan dan ketahanan pangan serta pengendalian inflasi.
5. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Dan Konektivitas Wilayah, ketersediaan air bersih yang berkualitas, Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup, Meningkatkan Resiliensi Berkelanjutan Terhadap Bencana.
6. Peningkatan produktivitas pertanian menuju swasembada pangan.
7. Peningkatan Realisasi Investasi, Dan Meningkatkan Produktivitas Sektor Unggulan Daerah,
8. Pemberdayaan Dan Permodalan Masyarakat Desa Dalam Menunjang Event-Event Ekonomi Local
9. Penguatan Kapasitas Masyarakat Dalam Penguasaan Era Digitalisasi, Good Governance Secara Menyeluruh.